Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Kim Jong Un Ingin Berdamai dengan AS?

Sejumlah pakar Korea Utara ( Korut) mengutarakan, terdapat keinginan tersirat yang dilontarkan Kim Jong Un untuk mendinginkan ketegangan dengan Amerika Serikat ( AS). Koh Yu Hwan, profesor ilmu politik dari Universitas Dongguk, Korea Selatan ( Korsel) menjelaskan, ungkapan tersirat Kim dia lihat dari pernyataannya tentang "tombol peluncuran selalu ada di bawah mejanya".                      poker "Ketika dia mengucapkan hal itu, dia mengisyaratkan tidak akan lagi menguji coba nuklir atau rudal balistik antar-benua (ICBM)," kata Koh dikutip dari AFP Senin (1/1/2018). Namun, lanjut Koh, kalimat itu juga bisa bermakna Kim berencana memperkuat kemampuan nuklirnya secara diam-diam. Pendapat yang sama juga dilontarkan oleh Profesor Yang Moo Jin dari Universitas Studi Korut di Seoul.                    domino Yang membeberkan dengan menggunakan istilah "memperpanjang ranting zaitun". Hal ini merujuk kepada permintaan perdamaian yang disampaikan Kim melalui gestur

Paus Fransiskus: 2017 adalah Tahun yang Penuh Kesia-siaan

Paus Fransiskus mengatakan, 2017 adalah tahun yang penuh kesia-siaan. Hal itu, ia ungkapkan dalam pesan akhir tahunnya. Pemimpin tertinggi umat Katolik itu menyebut, 2017 telah dirusak oleh perang, kebohongan, dan ketidakadilan. Paus pun mendesak harus ada yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Dalam pidato itu, Paus menyebut 2017 merupakan tahun yang merugikan lingkungan dan kemanusiaan secara keseluruhan.                      poker Berbicara di St Basilika Santo Petrus, Paus mengatakan bahwa umat manusia telah "menyia-nyiakan dan melukai tahun 2017 dengan kematian, kebohongan dan ketidakadilan". Dikutip dari Newsweek pada Senin (1/1/2018), Paus Fransiskus menyebut perang adalah "kebanggaan yang tidak jelas". Paus asal Argentina itu menyebut, ada banyak pelanggaran lainnya telah menyebabkan "degradasi manusia, sosial, dan lingkungan".                      capsa "Kita harus bertanggung jawab atas segala sesuatu di hadapan Tuhan, saudara kita